5 Manfaat Mengajari Anak Menabung Sejak Dini
Menabung adalah salah satu kebiasaan baik yang harus diajarkan pada anak sejak dini. Menabung dapat membantu anak mengembangkan literasi keuangan, yaitu kemampuan untuk memahami dan mengelola uang dengan baik. Literasi keuangan yang diajarkan oleh orang tua adalah ilmu keuangan yang paling diingat dan dipraktikkan oleh anak ketika mereka dewasa.
Menabung sejak dini juga memiliki berbagai manfaat lain bagi perkembangan anak, baik secara fisik, mental, maupun sosial. Berikut adalah lima manfaat mengajari anak menabung sejak dini yang perlu Anda ketahui:
1. Mendorong Anak Belajar Disiplin
Salah satu manfaat mengajari anak menabung sejak dini adalah membentuk kedisiplinan pada anak. Menyisihkan uang untuk ditabung membutuhkan konsistensi dan komitmen. Saat Anda mengajarkan anak untuk rutin menabung, awalnya mungkin terasa berat karena anak harus selalu diingatkan. Namun lama-kelamaan, hal ini akan membentuk sikap disiplin pada diri anak.
Jika sudah bisa disiplin menabung, anak pun akan menyadari bahwa sikap disiplin memiliki efek positif sehingga kebiasaan disiplin ini dapat terbawa ke dalam kebiasaan hidup lainnya, seperti belajar, beribadah, atau menjaga kesehatan. Anak yang disiplin juga cenderung lebih mudah mencapai tujuan dan sukses di masa depan.
2. Belajar Mengatur Keuangan
Ketika menabung, anak sedikit demi sedikit akan belajar tentang mengatur keuangan. Misalnya saat anak ingin menabung untuk membeli suatu barang, ia akan belajar berapa banyak uang jajannya yang perlu disisihkan untuk ditabung serta berapa lama waktu yang ia butuhkan untuk menabung untuk mendapatkan jumlah uang yang ia butuhkan.
Saat mengajarkan anak menabung, Anda juga telah mengajari anak mengatur keuangan dengan cara menentukan prioritas saat mengelola uang. Anak akan belajar membedakan antara kebutuhan dan keinginan serta memilih mana yang lebih penting dan mendesak untuk dipenuhi. Anak juga akan belajar menyesuaikan pengeluaran dengan pendapatan sehingga tidak boros atau berutang.
3. Melatih Anak Hidup Lebih Hemat
Saat menabung, anak harus menyisihkan uang yang ia miliki, dan untuk menyisihkan uang tentunya anak harus menahan keinginan menggunakan uangnya untuk hal-hal yang tidak terlalu penting. Hal ini akan melatih kebiasaan anak untuk hidup lebih hemat.
Dengan mengajarkan anak rajin menabung sejak dini, ia diharapkan tumbuh menjadi orang dewasa yang hemat dan tidak suka menghabiskan uang untuk hal yang tidak perlu. Ini adalah manfaat mengajari anak menabung sejak dini yang berguna bagi masa depannya kelak. Anak yang hemat juga akan lebih mudah mencukupi kebutuhan hidupnya tanpa harus bergantung pada orang lain.
4. Mengajarkan Kemandirian pada Anak
Menabung juga dapat mengajarkan anak menjadi mandiri. Saat anak rajin menabung, maka ia mengurangi ketergantungannya terhadap uang milik orang lain. Misalnya saat ingin membeli sesuatu, si Kecil dapat menabung atau menggunakan uang tabungannya dibandingkan meminta uang kepada Anda. Anak yang mandiri juga akan lebih percaya diri dan bertanggung jawab atas pilihan dan tindakannya.
5. Anak Lebih Menghargai Uang
Saat seseorang tidak bisa menghargai nilai uang yang mereka miliki, maka mereka cenderung tidak bijak saat menggunakan uang. Mereka mungkin akan menghabiskan uang untuk hal-hal yang tidak perlu atau berutang tanpa alasan yang jelas. Hal ini tentu akan merugikan diri mereka sendiri dan orang-orang di sekitarnya.
Salah satu manfaat mengajari anak menabung sejak dini adalah membuat anak lebih menghargai uang. Saat anak mengumpulkan sendiri uang untuk membeli sesuatu, ia akan menyadari bahwa uang itu tidak mudah didapatkan. Ia harus bekerja keras, menabung, dan menunda kepuasan untuk mendapatkan apa yang ia inginkan. Hal ini akan membuat anak lebih berhati-hati dalam mengeluarkan uang dan lebih memilih hal-hal yang bermanfaat bagi dirinya.
Cara Mengajari Anak Menabung Sejak Dini
Setelah mengetahui manfaat mengajari anak menabung sejak dini, Anda mungkin bertanya-tanya bagaimana cara mengajari anak menabung yang efektif dan menyenangkan. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda coba:
- Berikan anak celengan atau tabungan khusus yang menarik perhatiannya. Anda bisa memilih celengan berbentuk hewan, karakter kartun, atau warna favorit anak. Hal ini akan membuat anak lebih tertarik untuk menabung.
- Berikan anak uang saku atau jajan secara rutin dan teratur. Anda bisa memberikan anak uang saku mingguan atau bulanan sesuai dengan usia dan kebutuhan anak. Jangan memberikan anak uang saku terlalu banyak atau terlalu sedikit agar ia bisa belajar mengelola uang dengan baik.
- Ajarkan anak untuk membagi uangnya menjadi tiga bagian: untuk belanja, untuk menabung, dan untuk bersedekah. Anda bisa memberikan anak tiga buah celengan atau dompet yang berbeda untuk masing-masing tujuan tersebut. Ajarkan anak untuk menyisihkan sebagian uangnya untuk ditabung dan bersedekah sebelum ia membelanjakan uangnya.
- Bantu anak menentukan tujuan menabungnya. Anda bisa bertanya kepada anak apa yang ia inginkan atau butuhkan dan berapa biayanya. Kemudian hitung bersama-sama berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh anak untuk mencapai tujuan tersebut jika ia menabung secara rutin. Buatlah rencana menabung yang realistis dan sesuai dengan kemampuan anak.
- Berikan pujian atau hadiah kepada anak saat ia berhasil mencapai tujuan menabungnya. Anda bisa memberikan pujian verbal, pelukan, ciuman, atau hadiah kecil seperti stiker, permen, atau mainan kecil. Hal ini akan membuat anak merasa senang dan bangga atas pencapaiannya dan semakin termotivasi untuk menabung.
- Tunjukkan contoh positif kepada anak tentang cara menabung dan mengelola keuangan dengan baik. Anak cenderung meniru apa yang dilihat dan dilakukan oleh orang tua mereka. Oleh karena itu, Anda harus menjadi teladan bagi anak dalam hal menabung dan menggunakan uang dengan bijak.